Faktor risiko kejadian TBC Paru di Wilayah Puskesmas Waihaong Kota Ambon Tahun 2022

Djidin, Nurhayati (2022) Faktor risiko kejadian TBC Paru di Wilayah Puskesmas Waihaong Kota Ambon Tahun 2022. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

[thumbnail of 12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Halaman judul.pdf] Text
12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Halaman judul.pdf - Accepted Version

Download (791kB)
[thumbnail of 12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Bab I.pdf] Text
12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Bab I.pdf - Accepted Version

Download (156kB)
[thumbnail of 12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Daftar pustaka.pdf] Text
12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Daftar pustaka.pdf - Accepted Version

Download (148kB)
[thumbnail of 12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Full Text.pdf] Text
12113201180082_Skripsi_17 Oktober 2022_Full Text.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyebab utama penyakit mematikan nomor 10 di dunia. Indonesia merupakan negara penyumbang kasus TBC Paru terbesar berada pada peringkat ke-3 dengan penderita TBC paru tertinggi di dunia setelah India dan Cina. Jumlah kasus TBC Paru di Indonesia yang ditemukan pada tahun 2020 sebanyak 351.936 kasus. Pada Tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menyatakan bahwa Maluku berada pada urutan ke-13 dari 34 Provinsi dengan jumlah penderita sebanyak 40% atau sekitar 3.253 dan dari jumlah penduduk yang tercatat hingga desember 2019 ditemukan 51% merupakan TBC paru di Maluku. Pada tahun 2020 hingga 2022, Puskesmas Waihaong Kota Ambon mencatat sebanyak 95 kasus TBC Paru. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit TB Paru sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Waihaong Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain case control. Sampel diambil dari pasien yang dinyatakan TBC Paru di Puskesmas Waihaong Kota Ambon dengan jumlah sebanyak 72 orang terdiri dari 24 kasus dan 48 kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner. Instrumen penelitian adalah pengumpulan data dalam bentuk kuisioner berupa lembaran pertanyaan. Faktor risiko kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Waihaong Kota Ambon adalah Kontak serumah OR = 4,857, CI 95% = 1,674 – 14,094). Sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Waihaong Kota Ambon adalah Kebiasaan merokok OR = 1,000, CI 95% = 0,323 – 3,101) dan Pengetahuan OR = 0,658, CI 95% = 0,246 – 1,762). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam mengenai variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian TBC paru.

Kata Kunci : Faktor Risiko, Kejadian TBC Paru.


Export Record


Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Talarima, Bellytra
1207098501
bellytra.talarima@gmail.com
Thesis advisor
Lawalata, Ivy V
12160280401
ivylawalata@gmail.com
Additional Information: Nurhayati Djidin (12113201180082)
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko, Kejadian TBC Paru.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nurhayati Djidin
Date Deposited: 30 Dec 2022 10:38
Last Modified: 31 Dec 2022 02:45
URI: http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/149

Actions (login required)

View Item View Item