Polimorfisme Genetika Plasmodium Falciparum Merozoite Surface Protein-1 (Pfmsp-1) Pada Masyarakat Tertutup Dan Terbuka Di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku

Sillehu, Sahrir, Talarima, Bellytra ORCID: https://orcid.org/0000-0003-2820-0496 and Lawalata, Ivy Violan ORCID: https://orcid.org/0000-0002-7650-9140 (2018) Polimorfisme Genetika Plasmodium Falciparum Merozoite Surface Protein-1 (Pfmsp-1) Pada Masyarakat Tertutup Dan Terbuka Di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku. In: 'Prosiding Seminar Profesi Kesehatan Masyarakat : menuju profesional kesehatan masyarakat untuk Indonesia sehat. Cetakan Pertama (214). (PERSAKMI) Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat, Bandung, pp. 214-219. ISBN 978-602-53132-0-2

[thumbnail of Polimorfisme Genetika Plasmodium Falciparum Merozoite Surface.pdf] Text
Polimorfisme Genetika Plasmodium Falciparum Merozoite Surface.pdf - Published Version

Download (894kB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang dominan di daerah tropis dan sub-tropis, dan menimbulkan kematian lebih dari jutaan manusia setiap tahun. Plasmodium falciparum Morozoit Surface Protein-1( PfMSP-1) sangat penting dalam proses invasi parasit ke dalam eritrosit, dan merupakan kandidat vaksin malaria. Protein ini perlu diteliti lebih lanjut terutama mengenai polimorfisme gen penyandi karena secara geografis mempunyai polimorfisme yang tinggi. PfMSP-1 memiliki tiga tipe alel yaitu, K1, MAD20 dan RO33. Penelitian ini bertujuan untuk melihat polimorfisme PfMSP-1 pada masyarakat tertutup dan terbuka di Kabupaten Buru Selatan.
Sampel secara purposive sampling sebanyak 128 responden pada masyarakat terbuka dan masyarakat tertutup, menggunakan blood spot dan isolasi DNA. Hasil identifikasi dan isolasi DNA dilakukan pemeriksaan metode single step PCR ditemukan 10 sampel positif P. Falcifarum.
Pemeriksaan nested PCR ditemukan polimorfisme genetika PfMSP-1 alel K1, MAD20 dan RO33 dengan panjang pita 100, 200, 300 bp pada masyarakat terbuka dan tidak ditemukan perubahan genetika pada masyarakat tertutup dengan pita berukuran 100 dan 200 bp. Polimorfisme
dipengaruhi oleh migrasi penduduk dari daerah endemis ke daerah non endemis atau sebaliknya. Penggunaan obat anti malaria yang tidak teratur menyebabkan resistensi terhadap plasmodium, sehingga terjadi mutasi dalam tubuh hospes. Riwayat sakit malaria menyebabkan kekambuhan
serta infeksi berulang pada P. falciparum yang berada didalam tubuh hospes mempunyai kemampuan imun sistem sehingga mampu bertahan hidup. Polimorfisme genetika PfMSP-1 alel K1, MAD20 dan RO33 pada masyarakat terbuka dan tidak ditemukan pada masyarakat tertutup di
Kabupaten Buru Selatan.
Kata kunci: polimorfisme, PfMSP-1, PCR, masyarakat tertutup dan terbuka


Export Record


Item Type: Book Section
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Author
Sillehu, Sahrir
1222067402
sahrir_sillehu@yahoo.com
Author
Talarima, Bellytra
1207098501
bellytra.talarima@gmail.com
Author
Lawalata, Ivy Violan
1216028401
ivylawalata@gmail.com
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Author
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Bellytra Talarima
Date Deposited: 10 Apr 2023 10:46
Last Modified: 10 Apr 2023 10:46
URI: http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/273

Actions (login required)

View Item View Item