FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWIRI

Taniwel, Inggrid Jesa (2023) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWIRI. Undergraduate thesis, Falkutas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Preview	Text 12114201190106_SKRIPSI_27102023-1.pdf - Accepted Version Download (739kB) | Preview
Preview	Text 12114201190106_SKRIPSI_27032023-2.pdf - Accepted Version Download (289kB) | Preview
Preview	Text 12114201190106_SKRIPSI_27102023-3.pdf - Accepted Version Download (144kB) | Preview
	Text 12114201190106_SKRIPSI_27102023-4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak balita (bayi balita) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlihat pendek untuk usianya. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi dari median standar pertumbuhan anak. Balita stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu selama kehamilan, sanitasi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di kemudian hari akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawiri. Desain penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Dengan ukuran sampel 87 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square dengan hasil terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan (p value = 0,001), imunisasi dasar (p value = 0,002), pengetahuan ibu (p value = 0,000), dan pendapatan orang tua (0,000) dengan kejadian stunting pada balita. Dari penelitian tersebut dapat dikemukakan bahwa dapat digunakan sebagai sumber informasi dan referensi yang nantinya akan dijadikan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan lebih lanjut khususnya bagi keluarga khususnya yang memiliki balita untuk memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting pada balita.

Export Record

Actions (login required)

View Item