Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pasien Usia 18 - 44 Tahun Di Puskesmas Karang Panjang Kota Ambon Tahun 2022

Subagiyo, Bella Agustina Adinda (2022) Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pasien Usia 18 - 44 Tahun Di Puskesmas Karang Panjang Kota Ambon Tahun 2022. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

[thumbnail of 12113201180090_Skripsi_27_Halaman Judul.pdf] Text
12113201180090_Skripsi_27_Halaman Judul.pdf - Accepted Version

Download (828kB)
[thumbnail of 12113201180090_Skripsi_27_BAB 1.pdf] Text
12113201180090_Skripsi_27_BAB 1.pdf - Accepted Version

Download (200kB)
[thumbnail of 1211320118009_Skripsi_27_Daftar Pustaka.pdf] Text
1211320118009_Skripsi_27_Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (227kB)
[thumbnail of 12113201180090_Skripsi_27_Full Text.pdf] Text
12113201180090_Skripsi_27_Full Text.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah manusia. Nilai normal tekanan darah seseorang pada umumnya adalah 120/80 mmHg. Data Puskesmas Karang Panjang Kota Ambon kasus hipertensi pasien usia 18 – 44 tahun untuk tiga tahun sebagai berikut, pada tahun 2019 sebanyak 135 kasus, pada tahun 2020 sebanyak 34 kasus, dan pada tahun 2021 sebanyak 73 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko antara faktor genetik, obesitas, aktifitas fisik, dan stress dengan kejadian hipertensi pada pasien usia 18 – 44 Tahun di Puskesmas Karang Panjang Kota Ambon Tahun 2022. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Case Control. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 146 responden dengan rincian 73 kasus hipertensi dan 73 kontrol. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji chi- square. Hasil uji statistik menunjukan faktor risiko genetik mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hipertensi (p = 0,000 : OR = 72.696 : Cl = 22.692 – 232. 890), faktor risiko aktifitas fisik tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hipetensi (p = 0,865 : OR= 1.059 : CI 0.545 – 2.060), faktor risiko obesitas mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hiprtensi (p = 0,000 : OR = 5.056 : Cl = 2.112 – 12.101) faktor risiko stress mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian hipertensi ( p = 0,000 : OR = 10.815 : Cl = 4.377 – 26.726). Kesimpulan adalah terdapat hunbungan signifikan antara faktor genetik, obesitas dan stress dengan kejadian hipertensi. Disarankan kepada pasien usia 18 – 44 tahun melakukan pengontrolan poa makan, lakukan aktifitas fisik dan lakukan pengontrolan tekanan darah rutin setiap bulan dipelayanan keehatan terdekat.
Kata kunci : genetik, obesitas, aktifitas fisik, stress , hipertensi.


Export Record


Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Lawalata, Ivy V
12160280401
ivylawalata@gmail.com
Thesis advisor
Matulessy, E
0024056104
matulessyeliz@gmail.com
Additional Information: Bella Agustina Adinda Subagiyo (12113201180090)
Uncontrolled Keywords: Genetik, Obesitas, Aktifitas Fisik, Stres, Hipertensi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: BELLA AGUSTINA ADINDA SUBAGIYO
Date Deposited: 07 Nov 2022 05:14
Last Modified: 31 Dec 2022 02:49
URI: http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/95

Actions (login required)

View Item View Item