Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Porto Haria Kecamatan Saparua

Latuihamallo, Heni (2022) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Porto Haria Kecamatan Saparua. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

[thumbnail of 12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf] Text
12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf - Accepted Version

Download (338kB)
[thumbnail of 12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf] Text
12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf - Accepted Version

Download (781kB)
[thumbnail of 12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf] Text
12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf - Accepted Version

Download (434kB)
[thumbnail of 12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf] Text
12114201180022_Skripsi_14-09-2022.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penularan tuberculosis ini terjadi akibat menghirup udara yang mengandung bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Berdasarkan data yang diperoleh di Kabupaten Maluku Tengah, pada tahun 2018 angka penderita penyakit Tuberkulosis mencapai 564 kasus, tahun 2019 berjumlah 749 kasus, pada tahun 2020 mencapai 770 kasus, dan pada tahun 2021 sejak bulan januari-juni tercatat jumlah kasus sebesar 156 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Porto Haria pada tahun 2018 tercatat suspek tubekrulosis sebanyak 146 orang dnegan BTA positif 6 orang, tahun 2019 tercatat suspek tuberculosis sebanyak 76 orang dengan BTA positif 6 orang, tahun 2020 tercatat suspek tuberculosis sebanyak 93 orang dengan BTA positif 4 orang dan pada tahun 2021 tercatat suspek tuberculosis sebanyak 58 orang dengan BTA positif 9 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Porto Haria Kecamatan Saparua. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebesar 36 responden, analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat menggunakan Chi Square. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan observasi. faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian Tuberkulosis adalah riwayat kontak (p-valeu = 0.003) dan ventilasi rumah (p-valeu = 0.000), sebaliknya yang tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian Tuberkulosis adalah kebiasaan merokok (p-valeu = 0.847). Saran ; Diharapkan masyarakat untuk selalu menambah pengetahuan dan pemahamannya mengenai penyakit tuberkulosis yakni: cara penularan dan risiko penularan akibat kontak dengan penderita, pentingnya ventilasi dalam membunuh bakteri tuberculosis, bahaya dari merokok dengan kejadian tuberculosis dan cara pengobatan yang tepat agar dapat mengurangi kasus tuberkulosis dan penularannya di masyarakat.


Export Record


Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Siauta, Monic
1209099001
moominasiauta@gmail.com
Thesis advisor
Lawalata, Ivy
1216028401
UNSPECIFIED
Additional Information: Heni Latuihamallo (12114201180022)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Riwayat Kontak, Ventilasi Rumah, Kebiasaan Merokok
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Keperawatan
Depositing User: Heni Latuihamallo
Date Deposited: 26 Oct 2022 02:05
Last Modified: 26 Oct 2022 02:05
URI: http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/68

Actions (login required)

View Item View Item