STUDI KUALITATIF KEJADIAN DROP-OUT TERAPI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS WAIHAONG KOTA AMBON

Anamopa, Johana oktovina (2022) STUDI KUALITATIF KEJADIAN DROP-OUT TERAPI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS WAIHAONG KOTA AMBON. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

[thumbnail of Halaman judul] Text (Halaman judul)
12113201180053_SKRIPSI_11 OKTOBER 2022.pdf - Accepted Version

Download (612kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
12113201180053_SKRIPSI_11 OKTOBER 2022.pdf - Accepted Version

Download (198kB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
12113210080053_SKRIPSI_11 OKTOBER 2022.pdf - Accepted Version

Download (202kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
12113201180053_SKRIPSI_11 OKTOBER 2022.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Johana Oktovina Anamopa, 12113201180053. “Studi Kualitatif Kejadian Drop-out Terapi TBC Paru di Puskesmas Waihaong Kota Ambon” (dibimbing oleh; B. Talarima dan W .F Mamuly)
Tuberkulosis Paru adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Dengan diagnosis dan pengobatan tepat waktu selama enam bulan, penderita TBC Paru dapat disembuhkan. Pengobatan yang tidak lengkap dapat menyebabkan peningkatan penularan, resistensi obat, dan bahkan kematian. Metode penelitian : Metode kualitatif, dengan desain penelitian menggunakan pendekatan fenomonologi, teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 3 infroman utama dan 3 informan kunci. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara serta peneliti sendri dengan menggunakan alat perekam.Tujuan Penelitian : Diperolehnya pemahaman yang mendalam mengenai kejadian drop-out terapi TBC Paru di Puskesmas Waihaong Kota Ambon. Hasil : Dalam penelitian ini kejadian drop-out terapi TBC Paru adalah tingkat pengetahuan yang baik namun tindakan yang dilakukan oleh informan tidak sesuai dengan pengetahuan informan sendiri. Dukungan keluarga sebagai PMO yang kurang menyebabkan kejadian drop-out terapi TBC Paru. Dukungan petugas kesehatan yang baik namun kurangnya kesadaran informan untuk melakukan penyelesaian pengobatan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Saran : Bagi penderita TBC Paru untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang dampak bagi dirinya jika tidak patuh berobat hingga batas waktu yang telah ditentukan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan. Bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan dan juga pemantauan serta pemberian informasi selama masa pengobatan lebih efektif dan akurat sehingga penderita TBC paru terdorong untuk berobat secara berkelanjutan hingga tuntas. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dan di perlukan pemehaman secara mendalam mengenai penelitian kualitatif, baik teknik wawancara, maupun dalam menentukan hasil analisa data, sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih baik.
Kata kunci : Drop-out Terapi TBC Paru


Export Record


Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Talarima, Bellytra
1207098501
bellytra.talarima@gmail.com
Thesis advisor
Mamuly, Wilma F
1225028801
Wilmafransisca@gmail.com
Additional Information: Johana Oktovina Anamopa (12113201180053)
Uncontrolled Keywords: Drop-out terapi TBC Paru
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Johana Oktovina Anamopa
Date Deposited: 07 Nov 2022 05:13
Last Modified: 10 Nov 2022 04:30
URI: http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/92

Actions (login required)

View Item View Item