Talarima, Bellytra ORCID: https://orcid.org/0000-0003-2820-0496 and Lawalata, Ivy Violan ORCID: https://orcid.org/0000-0002-7650-9140 (2021) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORTO HARIA KABUPATEN MALUKU TENGAH. In: Nasional 5th Public Health Leadership : Peran Strategis Pemerintah Daerah dalam Pencegahan Stunting. Cetakan Pertama (33). (PERSAKMI) Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat, Surabaya, pp. 33-40. ISBN 978-602-53132-1-9
Preview |
Image
Cover Prosiding.jpg - Published Version Download (304kB) | Preview |
Text
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita.pdf - Published Version Download (277kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan keadaan indeks tinggi badan menurut umur dibawah minus dua standar deviasi berdasarkan standart WHO. Stunting merupakan manifestasi jangka panjang faktor langsung pengetahuan Ibu, pemberian ASI ekslusif, pola makan, dan faktor tidak langsung akses air bersih. Data Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dari hasil Pemantauan Status Gizi tahun 2018, prevalensi stunting mencapai
22,9% dan menurun dari tahun 2017 (30,0%), dan tahun 2016 (29,0%). Data Puskesmas Porto Haria tahun 2019 semester pertama jumlah anak balita dengan kejadian stunting sebesar 27 anak balita, dengan klasifikasi pendek sebesar 15 anak balita, dan sangat pendek sebesar 12 anak balita.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan Ibu, Pemberian ASI Ekslusif, Pola Makan dan Akses Air Bersih terhadap kejadian Stunting.
Metode: Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, dimana desain penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi paparan dan efek pada suatu saat, dan dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2019 dengan sampel penelitian sebanyak 90 anak balita yang terdiri dari 22 balita di negeri Porto dan 68 balita di negeri Haria, dengan menggunakan teknik sampling yaitu Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner dan chek list observasi, dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden.
Hasil: Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square, variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting adalah Pengetahuan Ibu (p=0,04), Pemberian ASI Ekslusif (p=0,01) dan Pola makan (p=0.01). Sedangkan variabel Akses Air Bersih tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting (p=0,264).
Kesimpulan: Disarankan kepada pemerintah dan instansi terkait guna meningkatkan pengetahuan tentang kejadian stunting melalui penyuluhan secara berkesinambungan kepada masyarakat.
Export Record
Item Type: | Book Section |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Author Talarima, Bellytra 1207098501 bellytra.talarima@gmail.com Author Lawalata, Ivy Violan 1216028401 ivylawalata@gmail.com |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Bellytra Talarima |
Date Deposited: | 10 Apr 2023 06:23 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 06:23 |
URI: | http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/272 |
Actions (login required)
View Item |