Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Halong

Sekerony, Vally Gracia (2023) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Halong. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Preview	Text 12114201190269_SKRIPSI_07, Agustus 2023_SEBELUM BAB 1.pdf Download (806kB) | Preview
Preview	Text 12114201190269_SKRIPSI_07, Agustus 2023_BAB 1.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text 12114201190269_SKRIPS_ 07, Agustus 2023_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB) | Preview
	Text 12114201190269_SKRIPSI_07, Agustus 2023_FULL TEX.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. prevalensi penderita hipertensi di Indonesia mencapai 34,11%. Lansia merupakan kelompok usia yang sering terdiagnosa hipertensi. Berdasarkan kategori usia prevalensi penderita hipertensi dengan usia 55-64 tahun sebesar 55,2%, usia 65-74 sebesar 63,2%, dan usia ≥ 75 tahun sebesar 69,5%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, motivasi, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien lansia dengan hipertensi di wilayah kerja puskesmas Halong. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 responden. Hasilnya diuji dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α=0,005 dan didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p=0,000). Ada hubungan motivasi dengan kepatuhan minum obat (p=0,000). Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat (p=0,000). Kesimpulan didapatkan ada hubungan antara pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dengan nilai (p=0,000). Saran Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lainya untuk dapat meneliti kembali mengenai faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan pasien lansia dengan hipertensi untuk meningkatkan kepatuhan minum obat. Diharapkan petugas kesehatan puskesmas Halong untuk dapat memperhatikan dan memperbanyak program progam kesehatan tentang hipertensi, terutama risiko yang terjadi jika pasien tidak patuh minum obat. Diharapkan bagi masyarakat/keluarga agar dapat menambah wawasan pengetahuan terkait hipertensi dan risiko jika tidak patuh minum obat, dan perlu memberikan motivasi serta dukungan dari keluarga untuk penderita hipertensi lebih patuh dalam minum obat.
Kata kunci : Hipertensi, pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga, kepatuhan minum obat.

Export Record

Actions (login required)

View Item