FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG AMBON

Matulessy, Melani (2023) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG AMBON. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Preview	Text 12114201190175_skripsi_02 November_halaman judul.pdf - Accepted Version Download (780kB) | Preview
Preview	Text 12114201190175_ skripsi_ 02 November_Bab 1.pdf - Accepted Version Download (445kB) | Preview
Preview	Text 12114201190175_skripsi_02 November_Daftar pustaka.pdf - Accepted Version Download (229kB) | Preview
	Text 12114201190175_skripsi_02 November_full text.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pneumonia balita yaitu penyakit yang menyerang jaringan paru, ditandai dengan batuk disertai nafas cepat atau sesak. Pneumonia menyebabkan peradangan paru yang membuat napas menjadi sesak dan asupan oksigen sedikit. Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Terjadinya pneumonia pada anak balita sering kali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut pada bronkus yang disebut bronchopneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, status imunisasi, dan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita 12-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Ambon. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan observasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44 responden. Hasil analisis data diuji dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05 dengan didapatkan hasil bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian pneumonia dengan nilai (p=0,000), ada hubungan antara status imunisasi dan kejadian pneumonia dengan nilai (p=0,000). dan ada hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia (p=0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan ibu kurang, status imunisasi tidak lengkap dan status gizi kurang pada balita usia 12-36 bulan perlu untuk ditekan dalam rangka untuk mengurangi angka kejadian pneumonia pada balita.

Export Record

Actions (login required)

View Item