Letwory, Marvi jullio (2023) Hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 1-2 tahun di posyandu Galala. Undergraduate thesis, Fakultas kesehatan universitas kristen indonesia maluku.
Text
12114201170082,sebelum bab 1,11 oktober 2022.pdf - Accepted Version Download (464kB) |
|
Text
12114201170082,BAB I, 11 oktober 2022.pdf - Accepted Version Download (125kB) |
|
Text
12114201170082,DAFTAR PUSTAKA,11 oktober 2022.pdf - Accepted Version Download (117kB) |
|
Text
12114201170082,skripsi,11 oktober 2022.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan motorik kasar, motorik halus, perkembangan bicara, kognitif, serta prilaku
sosial juga perlu mendapatkan perhatian yang sama besarnya. Dengan memantau
perkembangan anak, orang tua sebenarnya bisa mendeteksi dini gangguan sensorik motorik
anak. Namun, sebagian orang tua belum memahami hal ini, terutama orang tua yang
mempunyai tingkat pendidikan sosial ekonomi yang relatif rendah. Mereka menganggap
bahwa selama anak tidak sakit, berarti anak tidak mengalami masalah kesehatan termaksud
pertumbuhan dan perkembangannya. Sering kali para orang tua mempunyai pemahaman
bahwa pertumbuhan dan perkembangan mempunyai arti yang sama. Perkembangan anak
adalah segala perubahan yang terjadi pada anak dilihat dari berbagai aspek, antara lain
misalnya pada aspek fisik (Motorik). Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang
kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya perkembangan ini sejalan berkembang
dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun
merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh
yang dikontrol oleh otak. Jumlah anak usia 12-24 bulan sebanyak 118 anak dan berdasarkan
wawancara yang di lakukan terhadap 7 orang ibu yang mempunyai anak usia 12-24.
Didapatkan 4 orang ibu meiliki pengetahuan baik tentang perkembangan motorik kasar anak.
Sedangkan 3 orang ibu tidak mengetahui perkembangan motorik kasar anak. Dan di dapatkan
5 anak dengan perkembangan motorik kasarnya sesuai dengan pencapaian di usianya. Dan 2
orang anak di dapatkan perkembangan motorik kasarnya gagal. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Crossectional dengan sampel sebesar 91 anak, analisis data menggunakan analisis
Univariat dan analisis Bivariat menggunakan Chi Square. Teknik pengambilan sampel adalah
total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, Hasil penelitian menunjukan
bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar dengan
Kemampuan motorik kasar pada anak usia 1-2 tahun (p value = 0,000). Di sarankan untuk
para ibu yang mempunyai anak agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan
motorik kasar sehingga perkembangan anak dapat berjalan dengan optimal.
Export Record
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor Siauta, Monic 1209099003 UNSPECIFIED Thesis advisor Goha, Maria m 1205027303 UNSPECIFIED |
Additional Information: | Marvi jullio letwory (12114201170082) |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | S1 Keperawatan |
Depositing User: | MARVI JULLIO LETWORY |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 09:09 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 09:09 |
URI: | http://repository-kes.ukim.ac.id/id/eprint/235 |
Actions (login required)
View Item |