Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Preoperatif Pasien Fraktur

Kermatioo, Alessandro Adrianse (2022) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Preoperatif Pasien Fraktur. Undergraduate thesis, Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

	Text 12114201160006_Skripsi_14_Halaman Judul.pdf - Accepted Version Download (628kB)
	Text 12114201160006_Skripsi_14_BAB I.pdf - Accepted Version Download (377kB)
	Text 12114201160006_Skripsi_14_Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (186kB)
	Text 12114201160006_Skripsi_14_Full Text.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fraktur merupakan kontinuitas tulang atau kesatuan struktur tulang terputus yang dapat merupakan retak, remah atau bagian korteks pecah. Kecemasan pre operatif merupakan suatu respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dianggap sebagai suatu ancaman terhadap perannya dalam hidup, integritas tubuh dan kehidupannya sendiri. Pasien pre operatif mengalami kecemasan komunikasi terapeutik signifikan menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operatif. Selain itu, tingkat pengetahuan juga ikut mempengaruhi kecemasan pada pasien pre operatif, Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang akan dapat menurunkan perasaan cemas yang dialami dalam mempersepsikan suatu hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada faktor – faktor yang berhubungan dengan kecemasan preoperatif pasien fraktur. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan menggunakan metode Systematic Review. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan memilih 15 artikel dari jurnal keperawatan yang telah sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan 15 artikel penelitian ini didapatkan bahwa ada Hubungan antara pengalaman operasi, komunikasi terapeutik, dan tingkat pengetahuan dengan kecemasan preoperatif pada pasien fraktur.

Export Record

Actions (login required)

View Item