Faktor-Faktor Yang Berhubungan Degan Kejadian Gizi Pada Balita di Desa Sahulau Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih

LEIVITAR, EVELIN OCTAVIA (2023) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Degan Kejadian Gizi Pada Balita di Desa Sahulau Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih. Undergraduate thesis, FAKULTAS KESEHATAN, UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU.

Preview	Text Halaman Judul.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf - Accepted Version Download (88kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka (2).pdf - Accepted Version Download (77kB) | Preview
	Text Skripsi Full Text.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gizi kurang merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan memecah cadangan makanan yang berada di bawah lapisan lemak dan lapisan organ tubuh. Gizi kurang merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dari makanan sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Masalah gizi pada balita dapat memberi dampak terhadap kualitas sumber daya manusia. Sehingga jika tidak diatasi dapat menyebabkan lost generation. Dampak kekurangan gizi sangat kompleks, anak dapat mengalami gangguan pada perkembangan mental, sosial, kognifikan dan pertumbuhan yaitu berupa ketidakmatangan fungsi organ, dimana manifestasinya dapat berupa kekebalan tubuh yang rendah yang menyebabkan kerentanan penyakit-penyakit seperti penyakit infeksi, saluran pernapasan dan diare Tujuan penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Sahulau Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih. Metode penelitian : Desain penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan (croos sectional) artinya artinya pengukuran variable hanya dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam periode tertentu dan setiap studi hanya dilakukan satu kali, dengan jumlah responden sebanyak 177 responden. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, didapatkan ada hubungan antara pendapatan, pengetahuan ibu dan pola pemberian makan terhadap kejadian gizi kurang pada balita. Seseorang yang memiliki pengetahuan kurang namun karena adanya motivasi dari dalam maupun motivasi dari luar maka akan memberikan respon yang positif yaitu meningkatkan kemauan ibu untuk memperhatikan pola makan anak yang baik dan benar. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, pola makan dan pendapatan dengan kejadian gizi kurang pada balita di Desa Sahulau Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan kerja sama antara tenaga kesehatan, institusi pendidikan dan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat memperhatikan kejadian gizi kurang pada balita.

Export Record

Actions (login required)

View Item